FIFA 2015
"Sharing PS3 Simpang Borang"
Senin, 08 Desember 2014
Minggu, 06 Juli 2014
Mengubah File System NTFS Menjadi FAT32
Cara 1
Pertama :
Download software ini
Kedua :
Install dan jalankan program tersebut, lalu pilih Convert NTFS to FAT32 without Losing Data
Ketiga :
Pilih partisi NTFS yang akan diconvert menjadi FAT32
Keempat :
Next hingga muncul tampilan jendela konfirmasi
Kelima :
Proses mulai berjalan dan tunggu hingga selesai
Cara 2
- 1. download fat32format
- 2. biar mudah extract ke drive C:
- 3. kemudian klik Start > Run, di window Run ketik cmd, kemudian klik tombol OK
- 4. di command prompt arahkan ke drive C:\fat32format x: (ganti x: dengan drive hardisk yang mau diformat), kemudian Enter
- 5. akan muncul "Warning ALL data on drive 'f' will be lost irretrievably, are you sure (y/n)", ketik Y kemudian Enter
- 6. maka tidak sampai 4 detik proses format sudah selesai
Jumat, 08 November 2013
Memaksimalkan Kualitas Gambar PlayStation 3

Sony dan Microsoft hadir dengan dua console High Definition yang dalam paket penjualannya sama sekali tidak disediakan perlengkapan untuk menampilkan gambar High Definition. Langkah yang aneh bukan?
Untuk menikmati kedua console ini dalam kualitas gambar paling baik di resolusi High Definition, kamu memerlukan beberapa persiapan yang bisa mudah, murah, maupun mahal tergantung dari apa yang kamu miliki saat ini. Jadi apa saja yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kualitas gambar PlayStation 3, Xbox 360, dan mungkin akan cocok untuk console Next Gen?
Televisi HD (HDTV)

Televisi kotak dan tebal yang biasa kita jumpai dimana-mana kebanyakan hanya memiliki resolusi maksimal yang sangat rendah, sekitar setara dengan apa yang ada di tayangan DVD Video. Karena console yang akan kita gunakan bermain adalah console yang mampu menampilkan gambar resolusi tinggi maka juga diperlukan televisi yang mampu menampilkannya.
HDTV atau High Definition Television hadir dengan resolusi tinggi, mulai dari 720p sampai 1080p. Kamu dapat dengan mudah menemukannya di toko televisi mupun Mall, bahkan terlalu mudah dan terlalu banyak pilihan.
Untuk dapat menikmati gambar game yang terbaik selain perlu diperhatikan kualitas panelnya juga perlu diperhatikan lag yang dimiliki oleh televisi tersebut. Jadi sebenarnya hal apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih HDTV?
Resolusi
Pastikan HDTV yang dibeli memiliki resolusi minimum 720p untuk layar berukuran sampai 24″ sedangkan untuk yang lebih besar minimum memiliki resolusi 1080p. Mengapa? Karena semakin besar ukuran layar akan semakin besar pula ukuran pixel yang dimiliki, jadi bila layar berukuran 42″ hanya dilengkapi dengan resolusi 720p, maka akan terlihat adanya piksel-piksel yang mengurangi kualitas gambar.
Memang saat ini PlayStation 3 maupun Xbox 360 hampir tidak memiliki game yang berjalan di 1080p tetapi sistem upscaler yang mereka miliki cukup efektif untuk menyajikan gambar di 1080p.
Untuk console next-gen saat ini belum diketahui berapa resolusi maksimal yang dapat mereka tampilkan jadi mungkin ada baiknya mengunakan HDTV dengan resolusi minimal 1080p.
Kualitas Panel
Untuk bermain game perlu dicari panel yang tidak memiliki black maupun white crush. Hmm, dua hal ini terdengar lezat. Tapi sebenarnya apa ya black dan white crush? Secara umum black crush membuat detail di area gelap hilang dan white crush membuat detail di area terang hilang. Jadi bila sedang bermain di game yang serba gelap seperti Batman kamu akan sulit melihat apa yang ada di sekitar bayangan dan bila bermain Battlefield 3 maka akan sulit melihat musuh yang ada di area yang sangat terang. Lalu bagaimana cara menemukan panel yang bebas dari black dan white crush?
Sayangnya sulit untuk menilai white dan black crush secara langsung karena selain kebanyakan HDTV yang dipamerkan selalu menggunakan settingan paling terang dan memiliki saturasi berlebihan, untuk mendeteksi adanya white maupun black crush sebenarnya diperlukan prosedur tertentu dengan alat khusus. Tetapi bila kamu berkesempatan untuk membawa USB Flashdisk dan boleh memasangnya ke HDTV yang dipamerkan, kamu dapat menampilkan video yang dapat kamu ambil dari link berikut:
Semakin banyak kedipan yang mampu ditampilkan televisi maka semakin bagus kemampuan televisi tersebut untuk menampilkan detail di daerah terang maupun gelap.
Lalu adakah cara yang lebih mudah? Cara yang termudah hanyalah dengan percaya pada suatu merek tertentu seperti Samsung dan LG yang biasanya memiliki panel dengan reproduksi warna yang baik dan tidak memiliki white crush maupun black crush yang parah.
Lag
Mayoritas game di console berjalan di framerate yang rendah dan memiliki banyak efek post-process yang semakin memperparah lag. Jadi bila kamu menggunakan HDTV yang penuh lag maka saat menekan menekan tombol lompat karakter baru akan melompat setelah sekian ratus milidetik kemudian.
Untuk menikmati permainan dengan lag sekecil mungkin dapat dipilih HDTV yang memiliki Game Mode atau gunakan saja layar Monitor kelas gaming seperti Asus 24-inch VH242H yang memiliki lag hanya 5 milidetik. Untuk output suara dapat menggunakan HDMI ke monitor (bila memiliki speaker) maupun kabel AV (Merah Putih Kuning) ke speaker.
Setting di console

RGB Range
Untuk pemakai PlayStation 3 dapat langsung mengaktifkan RGB Full Range agar mendapatkan jangkauan terluas dari 0 sampai 255. Sayangnya untuk Xbox 360 sedikit berbeda, kamu perlu mencoba-coba settingan mana yang paling pas untuk layar yang kamu gunakan karena Xbox 360 tidak mengikuti kurva gamma yang standar. Pengaturan yang dipilih di dalam menu Reference Level bisa diatur sesuai kebutuhan dari Extended, Limited, dan Normal.
Resolusi
Sebagian besar game di PlayStation 3 dan Xbox 360 berjalan di 720p jadi akan lebih baik bila kamu aktifkan resolusi yang sesuai dengan resolusi televisimu. Kenapa? Karena fitur scaling yang dimiliki oleh tiap console memiliki lag yang sangat kecil jadi kamu akan mendapatkan permainan yang lebih responsif.
Sayangnya tidak semua game bagus dimainkan di 1080p jadi bila televisimu memiliki resolusi 1080p mungkin perlu melakukan sedikit percobaan demi mendapatkan pengalaman bermain yang terbaik.
Misalnya pada berbagai game MT Framework di Xbox 360 seperti Dragon’s Dogma dan Resident Evil 5. Kamu akan mendapatkan game yang penuh tearing jika memainkannya di 1080p dan berubah menjadi lebih nyaman bila dimainkan di 720p. Kemudian Gran Turismo 5 di PlayStation 3 yang memiliki gambar lebih bagus dan berjalan dengan framerate lebih stabil di 720p.
Kabel
Hmm, kabel. Sebuah benda sepele yang ternyata sangat mempengaruhi kualitas gambar. Bila kamu masih memainkan PlayStation 3 atau XBox 360 menggunakan kabel AV Merah Putih Kuning maka segeralah ke toko game atau komputer membeli kabel HDMI atau DVI. Ketika kabel itu kamu gunakan, kualitas gambar PlayStation 3 dan Xbox 360 akan meningkat drastis.Lalu beli kabel yang harga berapa? Sebenarnya bebas saja asal kabelnya tidak putus karena DVI dan HDMI menggunakan sinyal digital sehingga kabel harga 70 ribuan bisa menghasilkan gambar yang sama bagus dengan kabel ratusan ribu rupiah.
Untuk kabel HDMI ada baiknya membeli dengan spesifikasi paling tinggi, misal di toko dijual ada HDMI 1.3, 1.4, dan 1.4a. Maka pilih yang 1.4a saja.
PS3 sering mati sndiri...?
jika PS3 itu kepanasan maka otomatis PS3 itu akan turn off sendiri. mungkin dikarenakan pasta yang ada di processor sudah kering, coba aja ganti dengan yang baru. jika didiamkan akan menyebabkan YLOD. gunanya kipas itu sendiri bisa untuk mencegah dari luar dan membuang debu tapi jika dari dalam sudah kering maka hanya berguna dikit..istilahnya kaya komputer, setiap komputer pasti ada pastanya yang berguna untuk mengurangi panas yang berasal dari proci nah di PS3 itu komponennya sama kya kompi yaitu ada PSU, MOBO, kipas, PROCI dll.
Cara Memilih Hardisk Portable Yang Baik Untuk PS3

Banyak sekali merk USB Enclosure [Wadah atau Tempat hardisk] yang beredar di pasaran saat ini, bervariatif mulai dari Modelnya, Harga, Merk, Sampai dengan garansinya, Yang masing-masing berbeda, Dan tidak ada kesamaanya.
Sekarang, Bagaimana cara kita untuk memilih USB Enclosure External Yang baik? kuat, dingin, Dan berfungsi maksimal, Untuk Hard Disk, Dengan ukuran 1.8", 2.5", 3.5", 5.25", Yang tepat, Kuat, Serta memiliki koneksi yang baik, Serta mampu meredam panas Hardisk yang baik.
Beberapa chipset pada merk-merk tertentu, Terkadang menyebabkan masalah, Pada
Proses pendeteksian hard disk, Misalkan :
"Dengan kapasitas LBA 48 (>137 GB),
Pada Os Windows sering manampilkan pesan Pop Ups "Write Delayed Failed" pada status
message Windowsnya. Hal lain yang sering dialami, Ialah, kapasitas asli HDD tersebut tidak dikenali seutuhnya (200 Gb terdeteksi sebagai 137 GB) walaupun anda bisa jadi menggunakan OS paling baru dari windows"
PERHATIKAN 1:
1]. Ingat, Berapa kapasitas hard disk yang akan anda gunakan?
2]. Apakah USB External itu akan dipakai mobile? atau static Tidak dipindah?
3]. Berapa lama pemakaiannya? apakah kurang dari 5 jam? ataukah lebih?
4]. Apa Fungsinya nanti? Menjadi Backup temporerykah? atau Storage murni?
PERHATIKAN 2:
1]. Jika kapasitas hard disk yang digunakan lumayan besar, Misalkan lebih besar dari 500GB, [Terutama pakai HDD SATA], Pilihan terbaik yang seharusnya anda ambil, Adalah menggunakan Hardisk, Dengan ukuran 3.5", Dan memakai USB Enclosure, Carilah yang menggunakan kipas, Jangan yang mengandalkan Pasif cooling. Untuk hard disk IDE, Dalam hal ini, Pilihan lebih banyak ditentukan oleh kapasitas hard disk, Yang memang mampu menekan suhu panas, Hardisk, Pada saat penggunaannya.
2]. Pada kapasitas hardisk sebesar 40GB sampai dengan-320 GB, USB Box [USB Enclosure 3.5"] merupakan solusi yang tepat. Jika dirasa kapasitas hard disk sudah melampaui batasan tersebut, Tidak ada pilihan selain membeli USB Box External USB Enclosure 3.5" [Yang harus memiliki kipas] atau, USB Enclosure 3.5", Yang memang chipsetnya, mendukung kapasitas lebih besar dari 320 GB [USB Enclosure sebagai contoh USB box 3.5" Phillips, SOHOUSB dan LENOX] Memiliki cukup system pelepasan panas, Yang mendukung Thermaltake Silver River. Pada beberapa kasus tertentu, Ada USB Enclosure atau USB Box External yang diuji coba mengalami kegagalan BOOTING dari hardisk, Artinya hardisk terdeteksi Oleh Windows Disk, Terlihat normal, [Model terdeteksi] tapi kapasitasnya, Oh My GOD terbaca 0 byte!...waspadalah, waspadalah...
3]. Jika HARDISK digunakan sebagai storge yang benar-benar mobile, [Tiap hari dibawa pulang pergi kemanapun..] Anda sebaiknya harus Pertimbangkan juga cara membawanya. selain memilih kapasitas dan model yang sesuai..dengan selera. HDD dengan ukuran 1.8" sangat praktis, begitu mungil, kecil dan gampang untuk di masukkan ke dalam saku baju atau saku celana, Tapi di balik semua keunggulannya Tadi, kita melupakan satu hal : benturan akan sering terjadi, kena air, atau kehujanan, dan lain-lain, Itu semua akan menjadi bencana untuk USB box dan HARDISKnya...THINK ABOUT IT...
4]. HARDISK 2.5" Cukup praktis dari segi penggunaannya, Beberapa merk USB box external USB Enclosure, Menyediakan pocket dari kulit tiruan, Untuk melindungi box nya. Cuma perhatikan saat, anda Akan memasang hard disk tersebut. HDD 2.5" memiliki braething hole [Beberapa vendor spt Hitachi membuat "breathing hole pada bagian atas] Pastikan anda tidak lupa memasang bantalan penjaga jarak yang disediakan oleh vendor USB box yang anda beli [biasanya berupa busa dengan double tape yang ditempel] Breathing hole ini diperlukan oleh HDD untuk melakukan sirkulasi panas agar menyebar di permukaan casing [karena 2.5" box, Hampir kebanyakan tidak memiliki kipas untuk pendinginan].
5]. Jangan pernah anda mau untuk membeli USB box 2.5" yang tidak memperhitungkan jarak antara body HDD dengan casing USB box (kurang lebih 1-2 mm) : Anda cuma akan mengalami masalah yang tidak diduga nantinya : hang - lelet - error dan lain lain. curigailah, jika Cassing yang digunakan Tipis, karena itu berarti, body hardisk, dan body cassing menempel, tidak memberikan, ruang sirkulasi udara.
6]. Untuk HARDISK 3.5", sebenarnya tidaklah praktis untuk digunakan sebagai "mobile" storage, mesti bawa-bawa adaptornya segala kemana-mana, Tapi jika mobility anda dalam hal ini hanya dalam lingkungan rental. Pindah-Pindah PS3, Pilihan menggunakan USB Enclosure ini lebih masih masuk akal.

7]. Jika jam kerja HARDISK tersebut tinggi misalkan lebih besar dari 9 jam per hari, Anda sebaiknya memilih Hardisk dengan ukuran 3.5" dengan USB box 3.5" atau malah 5.25" yang lumayan bagus (dilengkapi kipas dan lain-lain). HDD memang akan lebih stabil jika jarang di ON-OFF. Namun suhu juga harus SANGAT diperhatikan : tidak boleh terlampau panas, apalagi Jika tidak bisa direlease oleh Casing nya. Parah abis.. deh.
8]. Jika anda memiliki data, Game yang dianggap penting untuk disimpan, Ingat USB box, BUKANLAH SOLUSI YANG TEPAT UNTUK MEMBACKUP DATA-DATA PENTING!!! Anda sebaiknya Tetap Menggunakan media optic seperti CD/DVD untuk membackupnya. Jadi data-data anda akan tersimpan di tempat yang aman.
INGAT :
Selama data berada dalam system storage, yang masih mengandalkan Elektromagnetic dan Mekanik [HARDISK Dan USB BOXnya], Resiko failure, Corrupt Data akan tetap ADA.
KESIMPULAN :
Eyang pastiin yang terbaik untuk PS3, Jika menggunakan Hardisk dengan USBEnclosure, Pastiin Hardisk 1000GB + USBEnclosure ada kipasnya. dan Ingat juga, Powernya jangan mengambil dari Power PS3, Hal ini akan lebih cepat, Merusak Power PS3, menjadi Drop, dan Mati, Terutama PS3 slim dengan HDD 500GB dengan ukuran yang 2,5" Makanya jangan heran kalo PS3 Slim, suka mati sendiri setelah 15 menit, kebanyakan karena power suplynya, yang jebol, karena power suplynya terbagi dengan hdd eksternal. beuhhh.
Silahkan di pertimbangkan dan dicermati, Benar tidaknya wejangan diatas, silahkan coba
Sumber http://servis-psp.blogspot.com/2012/02/cara-memilih-hardisk-portable-yang-baik.html
Langganan:
Postingan (Atom)